kopri PMII Al-Kamal Meracik Konsep SIG dengan Halaqoh Rojabiyah

Pengurus Kopri Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Al-Kamal Sarang menghelat Sekolah Islam dan Gender (SIG) ll di Gedung Aula Yayasan Nahjatus Sholihin, Sabtu-Ahad (19-20/2/22).

kegiatan SIG ll ini dirangkaikan dengan Peringatan Rojabiyah Nabi Muhammad SAW dan mengangkat tema “Reaktualisasi Literasi Digital dan Advokasi Masyarakat, Demi Terwujudnya Gender Humanis yang Berkelanjuatan”.

Ketua Kopri Komisariat PMII Al-Kamal Sarang, Ana Nafi'ah berharap akan hadirnya wacana dan aksi nyata mengenai gerakan perempuan dari kader-kader KORPS PMII Putri (KOPRI) dan bahwa PMII adalah anak kandung dari NU.

“Semoga kader KOPRI mampu memgaktualisasikan gerakan perempuan  dari hanya sekedar berwacana menjadi bukti nyata seperti tema yang telah diusung oleh panitia dan juga PMII ini lahir dari rahim NU maka sepatutnya kita juga wajib mengenal dari Ibu, Embak, dan Adik kita”, katanya.

Sementara itu, Ketua yayasan Nahjatus Sholihin yang di wakili putrinya, Siti Mahdzuroh mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai tanda bahwa PMII juga anak kandung dari NU karena mengundang banom putri NU.

“Sepanjang perjalanan PMII lahir sudah di cetuskan para mahasiswa NU, memang kelihatan asing di telinga masyarakat bahwa PMII ini adalah anak NU karena anak yang nakal itu kayak gitu sukanya tidak mau di atur, dan ketika melihat di televisi ada demo memakai jaz biru ya itulah PMII karena meraka lagi mengaktualisasikan Agent Of Chage nya dengan mendampingi hak-hak masyarakat yang di politisasi oleh para pejabat”, imbuhnya.

Kegiatan ini ditutup dengan Mauidzoh oleh Pengurus Wilayah Ansor Jateng PC, KH Sa'dun Daim, Lc, MA. Beliau mengingatkan tentang peran penting kader KOPRI dan mahasiswa di tengah masyarakat.

“Kader KOPRI PMII harus terjun di tengah masyarakat, terutama dalam isu dan gerakan perlindungan perempuan dan anak. Selain itu, kader perempuan harus menampilkan diri sebagai madrasatul ula, yang pertama dan terdepan memberikan pendidikan pada generasi selanjutnya, juga marwah sebagai mahasiswa ya itu produktif di kegiatan dan diskusi mengenai isu hari-hari ini”, paparnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan kader PMII se-Kabupaten Rembang, kader PMII Blora, dan beberapa OKP, seperti Muslimat, Fatayat, dan IPPNU.

Kontributor: Habibur Rohman

0 Komentar